Hukum & Kriminal 

Terungkap Khasus Mutilasi Dalam Koper Gara Gara Cemburu

Beritaterkini99- Polisi mengungkap motif Rochmat Tri Hartanto atau yang sebelumnya disebut A dalam melakukan pembunuhan dan mutilasi kepada Uswatun Khasanah (29). Pelaku disebut cemburu hingga nekat melakukan aksi kejam dilakukan di salah satu hotel di kediri.

” kalau dilihat dari waktu kejadian mulai dilakukan sekitar jam 01.00 WIB. Kemudian keluar dari hotel dengan membawa koper merah 05.45 WIB.

“Tanggal 19 mulai check in malam, lalu berdasarkan pangakuan ada percekcokan dan terjadi korban dicekik oleh yang bersangkutan tersangka sehingga meninggal dunia,” jelas Farman

Setelah meninggal dunia , pelaku merasa kebingungan dan mulai berpikir untuk membungan mayat yang sudah dibunuhnya.

Pertama menyiapkan koper yang di ambilnya dari rumah kemudian menyiapkan beberapa barang yang di butuhkan seperti plastik lakban pisau. beber Farman.

Kemudian pada 20 January 2025 dini hari Farman mengatakan pelaku melakukan aksinya melakukan mutilasi . lalu merencanakan korban dimasukan dalam koper rupanya tidak muat , lalu pelaku berpikir untuk mutilasi korban agar mayat nya bisa di masukan kedalam koper yang sudah di siapkan pelaku tetapi masih tetap tidak muat di masukan dalam koper , bagian potongan kepala maupun kaki di buang secara terpisah . Pertama kaki yang di buang daerah ponorogo menggunakan mobil rental.

Lalu , upaya membuang kepala sempat dilakukan saat membuang kaki itu, tetapi kepala terbentur jendela mobil sehingga batal.

“Jadi membuang kepala di keesokan harinya dibuang di trenggalek. Sementara tubuh dibuang di Ngawi”, tukas Farman.

Sebelumnya, mayat Uswatun ditemukan dalam koper besar di tumpukan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Kamis (23/1/2025). Penemuan ini dilaporkan Yusuf Ali, warga setempat, yang membuka koper tersebut. Mayat tersebut tanpa kepala dan dua kakinya.

Keluarga Uswatun di Blitar kemudian bertolak ke Ngawi untuk melihat jasad tersebut yang ternyata memang keluarganya yang hilang. Polisi pun melakukan penyelidikan hingga pelaku diamankan pada Minggu (26/1/2025) malam. Pelaku adalah A, yang merupakan suami siri korban.

Setelah itu, terungkap bahwa kepala korban dibuang di bawah jembatan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, sedangkan kedua kakinya ditemukan di Desa Sampung, Ponorogo. Ternyata, Uswatun dibunuh dan dimutilasi di kamar 301 Hotel Adi Surya, Kota Kediri.