Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara, Lovren Tegaskan Dirinya Tak Bersalah
beritaterkini99 – Dejan Lovren dan rekan setim nasionalnya, Luka Modric terlibat dalam skandal yang menjatuhkan mantan direktur Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic, yang juga merupakan sosok berpengaruh di sepak bola Kroasia. Beberapa pekan lalu, Mamic dijatuhi hukuman enam setengah tahun penjara karena kasus penggelapan uang. Lovren dan Modric dituding terlibat membantu Mamic.
Mamic adalah direktur utama Zagreb saat Lovern dan Modric hengkang ke klub lain, Lovren ke Lyon dan Modric menuju Tottenham Hotspur. Mamic dituding menggelapkan uang sebesar 14 juta paun dari dana transfer dua pemain tersebut untuk kantong pribadinya. Nahasnya, Modric dan Lovren dituduh membantu Mamic melakukan penggelapan tersebut.
Awal tahun ini, Modric didakwa menyampaikan kesaksian palsu karena dia mengubah pernyataannya soal transfer ke Tottenham pada 2008 silam di tengah persidangan. Lalu, Lovren saat ini dituduh melakukan pelanggaran yang sama. Setelah diselidiki selama sembilan bulan terakhir, Lovren diduga memberikan kesaksian palsu selama persidangan berlangsung.
Jika terbukti bersalah, Lovren terancam hukuman hingga lima tahun penjara. Namun Lovren membantahnya, dia menyampaikan peryataan langsung melalui media sosial instagramnya. Baca selengkapnya di bawah ini:
Pernyataan palsu
Lovren menyayangkan media Kroasia dan Inggris yang terlalu mudah menyebar berita sebelum memastikan kebenarannya. Dia merasa perlakuan media sangat tidak adil, sebab saat media sudah ramai mengalirkan informasi tersebut, Lovren sama sekali belum menerima pernyataan resmi.
“Setelah datang dari latihan sore hari, saya mengetahui bahwa media di Kroasia lalu di Inggris melaporkan berita bahwa dakwaan telah diajukan kepada saya karena memberikan pernyataan palsu dalam satu kasus di Kroasia.”
“Keluarga saya, teman-teman saya dan kenalan saya mengatakan hal yang sama. Jadi sebelum saya melihat atau menerima dakwaan itu, dan sebelum pengacara saya menerimanya, seluruh media sudah melaporkan berita tersebut.”
“Itu sangat tidak adil, tidak sportif. Tindakan terhadap saya dan keluarga saya seperti ini sangat diskriminatif dan tidak adil. Pertarungan yang tidak adil dan saya tidak terbiasa menghadapinya,” lanjut Lovren.
Tidak Bersalah
Lebih lanjut, masih di pernyataan yang sama, Lovren menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah. Dia tidak pernah melakukan tindakan kriminal. Lovren menampik semua tuduhan tersebut.
“Namun saya ingin mengatakan ini pada semuanya, terutama untuk keluarga saya, teman-teman, pendukung di tanah air saya, klub saya dan penggemar klub saya di Inggris, bahwa saya tidak bersalah. Saya tidak pernah melakukan tindakan pidana.”
“Saya bangga dengan hidup saya, dengan setiap langkah dalam hidup saya, dengan semua yang telah saya dan keluarga ciptakan,” sambung dia.
“Dengan tegas saya menampik semua tuduhan tersebut, dan kepada siapa pun yang ingin merusak reputasi saya dan reputasi keluarga saya, saya tegaskan itu tak akan berhasil.”