POLITIK 

Tanggapan KPU soal Prabowo Sebut Suara Pilpres Bisa Dicuri

Beritaterkini99-Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut pihaknya harus menang suara dengan selisih 25% persen. Dia menyebut karena belasan persen suara akan dicuri.

Menanggapi itu, Ketua KPU Arief Budiman mempertanyakan pernyataan itu. Dia menegaskan suara Pilpres tak ada yang bisa dicuri.

“Masih menanyakan suaranya dicuri. Siapa yang nyuri? Nggak, nggak bisa suaranya dicuri,” kata Arief di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019).

Arief menegaskan KPU memiliki mekanisme penghitungan suara yang transparan. Untuk itu, praktik kecurangan akan diketahui dengan sistem yang sudah terbangun.

“Dengan mekanisme yang dibangun oleh KPU Sekarang, kalau ada yang nyuri, akan ketahuan. Dan kemudian Bawaslu juga bisa memberi rekomendasi untuk koreksi kalau memang ada kesalahan,” ujarnya.

Namun begitu, Arief mengakui potensi kecurangan bisa saja terjadi. Sistem pengawasan akan dilakukan untuk membangun sistem transparan.

“Jadi kalau ada yang curang akan ketahuan. Dan kalau ketahuan akan kita, pertama mengambil tindakan penegakan hukumnya. Yang kedua bisa dilakukan koreksi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Prabowo mengajak para pendukungnya mengawal kemenangan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2019 dengan minimal selisih 25%. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berkampanye di Balai Kartini, Jakarta, Jumat 5 Maret 2019.

Related posts