SEPAKBOLA 

Solskjaer Mulai Meragukan, MU Terlalu Besar?

Beritatrekini99– Analis Premier League, Jamie Redknapp percaya Ole Gunnar Solskjaer sudah mulai kesulitan mempertahankan pekerjaannya sebagai manajer Manchester United. Redknapp percaya Solskjaer mulai menyadari betapa sulitnya mengelola tim sebesar MU.

Solskjaer awalnya hanya pelatih interim yang dipercaya menggantikan Jose Mourinho. Dia melakukan tugasnya dengan baik pada beberapa bulan pertama dan mengembalikan identitas MU sebagai tim ofensif.

Namun, bulan madu telah usai. Solskjaer menghadapi kenyataan pahit soal betapa sulitnya menangani MU. Dia baru saja gagal memenuhi target utama mereka, MU dipastikan tidak akan bermain di Liga Champions musim depan.

MU jelas harus habis-habisan di bursa tranfer mendatang, tetapi tampaknya pihak klub mulai ragu dengan kualitas Solskjaer. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2

Mungkin Membuat Kesalahan

Proses pengangkatan Solskjaer jadi pelatih permanen MU sebenarnya juga kurang meyakinkan. Saat itu Solskjaer membawa kesenangan sesaat, fans mendukungnya dan menuntut klub untuk segera memberi jabatan permanen.

Keputusan itu tampaknya kurang bijak. Solskjaer mengakui sendiri bahwa dia tidak mengubah banyak hal di MU, hanya memantik semangat mereka. Artinya, kualitas Solskjaer belum teruji, MU seharusnya mau menunggu sampai akhir musim sebelum mengangkatnya jadi pelatih permanen.

“Saya tidak pernah mau Solskjaer untuk gagal tetapi tampaknya skala pekerjaan ini mulai terlihat terlalu besar untuk dia,” ungkap Redknapp kepada Daily Mail.

“Kita tidak tahu apakah MU pernah mencoba merayu Mauricio Pochettino dari Tottenham, tetapi wakil direktur eksekutif, Ed Woodward pasti bertanya-tanya apakah dia telah membuat kesalahan lagi.”

2 dari 2

Tekanan Besar

Solskjaer membutuhkan waktu dan semua dukungan finansial untuk membangun MU musim depan. Masalahnya, waktu adalah barang langka di dunia sepak bola modern. Fans menuntut pelatih untuk memberikan perubahan instan, jika tidak, Solskjaer bisa saja bernasib seperti Mourinho: dipecat di pertengahan musim.

“Solskjaer telah dipercaya memegang salah merek terbesar di dunia olahraga. Saat ini, enam tahun sudah berlalu sejak terakhir kali MU menjuarai Premier League.”

“Terlepas dari besarnya tugas Solskjaer, dia akan berada dalam tekanan masif jika MU sedikit melambat dan kembali kesulitan menembus empat besar musim depan,” tutupnya.

Related posts