SEPAKBOLA 

PSG Bakal Jadikan Nice Korban Pembuktian

Beritaterkini99 – Paris Saint-Germain (PSG) mencoba bangkit setelah dua kekalahan beruntun pasca mengunci gelar juara Ligue 1 musim ini. PSG memastikan jadi juara setelah Lille ditahan 0-0 oleh Toulouse (21/4/2019).

Beberapa jam setelah laga itu, PSG yang menjamu AS Monaco di Parc des Princes, Senin dini hari WIB (22/4/2019), menang 3-1.

Namun, setelah raihan gelar itu, PSG seolah melempem. Kylian Mbappe dkk. gagal merebut gelar Coupe de France melawan Rennes (28/4/2019), serta kembali ditekuk lawan dalam laga lanjutan Ligue 1, Montpellier, dengan skor 2-3.

PSG sejatinya tak kalah saat menghadapi Rennes, karena bermain sama kuat 2-2 dalam 90 menit pertandingan. Namun, Les Parisiens tak berhasil meraih gelar setelah takluk 5-6 lewat adu penalti.

Dalam skala lebih luas, PSG hanya mampu mendulang satu kemenangan dalam enam laga terakhir dalam berbagai ajang.

Itulah mengapa, laga melawan Nice di Parc des Princes, Sabtu malam WIB (4/5/2019), bisa jadi momen kebangkitan.

PSG tak ingin diingat jadi juara Ligue 1, namun bak kehabisan bensin jelang akhir kompetisi. Nice akan jadi momen PSG membuktikan diri, mereka memang tim raksasa dan mampu mengemas poin 90, alias menyapu bersih dalam dua laga tersisa di Ligue 1 musim ini. Saat ini PSG mengoleksi poin 84 dari 34 pertandingan.

Hal itu ditegaskan sang pelatih, Thomas Tuchel.

“Kami sangat kecewa. Ruang ganti benar-benar sunyi setelah pertandingan. Kami klub yang ingin memenangi segalanya. Kami melihat intensitas kami turun sejak jeda internasional terakhir. Kami harus berkutat dengan banyak cedera. Sangat sulit untuk terus bermain dengan baik dalam waktu yang lama. Ini bukti memang tidak mudah untuk menang. Kami perlu menganalisis situasi saat ini dan mulai bersiap untuk musim depan,” Kata Thomas Thucel dikutip dari website resmi PSG setelah kekalahan memenangi Coupe de France.

Di atas kertas, PSG punya peluang membungkam Nice. Head to head kedua tim dalam lima pertandingan, menunjukkan PSG mampu menang tiga kali, Nice mampu mengalahkan PSG satu kali, sedangkan satu pertandingan lainnya berakhir seri.

Di sisi lain, Nice dipastikan tak akan memberikan kemenangan begitu saja pada sang juara Ligue 1. Nice butuh poin absolut demi finis di peringkat lebih baik dalam akhir musim, kendati mereka sudah tak punya harapan bermain di level Eropa musim depan.

Ligue 1 hanya mengirim dua klub ke putaran Liga Champions (peringkat pertama dan kedua), tim peringkat ketiga bakal tampil di kualifikasi Liga Champions, serta tim yang finis di peringkat keempat bermain di Liga Europa.

 

Related posts