POLITIK 

Prabowo Sebut RI Tak Dihormati Negara Luar, Ma’ruf Amin Beber Peran di Dunia

Beritaterkini99 – Calon wakil presiden Ma’ruf Amin membantah pernyataan capres 02 Prabowo Subianto dalam debat keempat Pilpres 30 Maret 2019. Dalam ajang itu, Prabowo menyebut Indonesia tidak terlalu dihormati oleh negara lain.

Ma’ruf Amin menilai pernyataan Prabowo tersebut tidak sesuai dengan fakta. Dia mencontohkan Indonesia kini telah menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020, setelah tiga tahun disuarakan. Indonesia mendapat dukungan 144 suara.

“Kalau enggak dihormati, kan enggak dipilih,” ucap Ma’ruf setibanya di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jatim untuk berkampanye ke Madura, Senin (1/4/2019).

Bukan hanya itu, Mustasyar Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) ini melihat bagaimana peran diplomasi Indonesia dalam mendukung perdamaian di Afghanistan.

Salah satunya melalui pertemuan Trilateral Ulama di Bogor yang mempertemukan ulama-ulama dari Afghanistan, Pakistan dan Indonesia. Pertemuan ini sebagai awal lahirnya pertemuan ulama tingkat dunia di Jeddah, yang menghasilkan sebuah deklarasi dukungan bagi Afghanistan.

Saat itu, Ma’ruf yang notabenenya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia, langsung turun ke lapangan atas permintaan Presiden.

“Ulama Afghanistan propemerintah, antipemerintah, dan Pakistan, kemudian ulama Indonesia. Nah, itu kita bisa mencairkan, mereka sangat menghormati Indonesia,” ungkap Ma’ruf Amin.

 

2 dari 2 halaman

Peranan Indonesia di Rohingya

Dia juga menyebut bagaimana pemerintah berperan aktif dalam konflik Rohingya. Sehingga, dirinya menepis tuduhan Prabowo bahwa Indonesia tak dihormati.

“Jadi saya kira tidak benar itu, tidak menghormati itu seperti apa? Di Rohingya kita berperan, Menlu kita aktif sekali,” pungkasnya.

Diketahui, soal diplomasi mengemuka dalam debat kemarin, khususnya dalam segmen keempat dan kelima. Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyinggung peran diplomasi Indonesia, khususnya sebagai mediator sejumlah konflik di luar negeri, khususnya Rohingya.

“Saya menegaskan di sini, kita menjadi mediator itu baik-baik saja, kita menjad nice guy, untuk mendamaikan, itu tidak menjadi masalah. Saya mengakui itu prestasi pemerintahan Bapak,” kata Prabowo dalam debat di Hotel Shangri-La, Sabtu 30 Maret 2019.

“Tapi saya mengakui, ada hal yang tidak Anda ketahui, kita tidak terlalu dihormati di luar. Ya, karena mereka tahu Indonesia utang banyak, kekuatan lemah. Kita tidak dihormati di ASEAN atau wartawan asing di Jakarta,” kata Prabowo.

Related posts