Mourinho: Habitat Alami Saya di Italia
Beritatrekini99 – Jose Mourinho mengatakan bahwa habitat alaminya sebagai pelatih berada di Italia. Menurut pria berusia 56 tahun tersebut, gaya bermain sepak bola Italia sangat cocok dengan karakter melatihnya.
Sepanjang karirnya sebagai pelatih, Jose Mourinho pernah melatih beberapa tim di liga-liga top Eropa. Sebagian besar karirnya dihabiskan di Inggris. Tapi, dia juga pernah meraih sukses di Italia.
Mourinho memulai karirnya di Porto. Dia lantas pernah melatih di Inggris untuk Chelsea dan Manchester United. Mourinho juga pernah melatih di Spanyol untuk Real Madrid. Di Italia, Mourinho pernah melatih Inter Milan.
Mengapa Mourinho menganggap sepak bola Italia sebagai habitatnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Habitat Alami Mourinho
“Italia adalah habitat alami saya, ketika saya bekerja di Inggris. Saya harus berbeda dari sifat alami saya, sementara di Italia cara bekerja sepak bola setiap harinya luar biasa. Itu sangat latin,” ucap Mourinho dikutip dari DAZN.
Rekam jejak Mourinho di Italia memang cukup harum. Dia mengukirkan sejarah dengan meraih treble. Bersama Inter Milan, Mourinho meraih treble pada musim 2009/10. Belum ada klub Italia lain yang mampu melakukannya.
Bagi Mourinho, Inter Milan memang punya kesan spesial. Meskipun sudah cukup lama berpisah, Mourinho merasa jika hubungan dengan Inter Milan masih cukup dekat.
“Inter Milan adalah keluarga. Seseorang masih bermain, masih jadi pelatih, masih ada orang yang di sana. Ini adalah liburan permanen. Kami berada di sana, seolah-olah baru kemarin,” tandas mantan manajer Manchester United tersebut.
“Kami memiliki sebuah grup khusus dan keluarga khusus,” tandas Mourinho.
Melatih Klub Mana?
Jose Mourinho dikaitkan dengan banyak klub usai berpisah dengan Manchester United bulan Desember lalu. Mourinho pernah mengatakan jika ada empat klub yang menawarinya melatih. Namun, semua ditolak oleh Mourinho.
Saat ini, nama Mourinho santer disebut akan melatih klub asal Ligue 1. Ada Marseille yang masuk daftar. Tapi, mereka mengaku tidak mampu membayar gaji Mourinho. Peluang besar Mourinho adalah melatih PSG.
“Tiga bulan tidak melatih ada momen yang sangat lama. Saya masih ingin melatih, saya masih punya ambisi dan saya akan memulai proyek baru pada musim depan,” tandas Mourinho.