Lapor Dirampok, Ternyata Radja Nainggolan Hamburkan Rp 2,5 Miliar di Rumah Judi
Beritaterkini99 – Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan, baru-baru ini telah membuat laporan jika dia dirampok ke polisi. Namun, penyelidikan dari kepolisian menemukan fakta jika uang itu habis di rumah judi atau kasino.
Nainggolan memang dikenal sebagai sosok yang menyukai gaya hidup mewah. Dia suka dengan pesta dan tidak jarang juga berjudi. Bahkan, Nainggolan mengakui secara terbuka. Termasuk juga dia adalah seorang perokok.
Gaya hidup tersebut membuat nama Nainggolan tidak masuk dalam daftar skuat timnas Belgia sejak dilatih Roberto Martinez. Terlepas dari gaya hidupnya, performa Nainggolan di atas lapangan masih berada di level top.
Lantas, seperti apa kisah pengakuan bahwa Nainggolan dirampok tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.
Mengaku Dirampok
Dikutip dari media asal Italia, La Stampa, Radja Nainggolan beberapa waktu lalu membuat laporkan ke pihak kepolisian. Ditemani seorang pemain Inter Milan, dia melapor telah dirampok, ada uang yang hilang di rekeningnya.
Jumlah uang yang raup dari rekening pemain berdarah Indonesia tersebut senilai 150.000 euro atau senilai Rp 2,4 miliar.
Nainggolan merasa ada yang berbuat curang kepadanya. Pemain berusia 30 tahun tersebut menilai ada yang sengaja memalsukan cek yang dia miliki untuk mengambil uangnya. Namun, klaim Nainggolan berbanding terbalik dari penyelidikan polisi.
Hasil penyelidikan mengatakan jika Nainggolan yang membuat cek itu sendiri. Dia menghabiskan uang tersebut pada sebuah kasino di Montecarlo pada bulan Agustus yang lalu. Bahkan, pihak polisi mengaku punya bukti videonya.
Performa Nainggolan di Musim 2018/19
Musim 2018/19 adalah petualangan baru bagi Radja Nainggolan. Dia pindah dari AS Roma untuk bergabung ke Inter Milan. Nainggolan mengikuti jejak Luciano Spalletti, mantan pelatihnya saat masih di Roma.
Nainggolan pun menjadi pilihan utama di lini tengah Inter. Nainggolan sejauh ini telah memainkan 10 pertandingan di Serie A dengan mencatatkan dua gol. Hanya saja, eks pemain Cagliari tersebut beberapa kali mengalami cedera, meskipun dalam kategori ringan.