Kisah Rodrigo Caio, Gagal Gabung Barca meski Sudah Tes Medis
Beritaterkini99 – Barcelona baru saja mengumumkan transfer pemain belakang asal Valencia, Jeison Murillo. Di balik kisah transfer Murillo, rupanya ada sosok Rodrigo Caio yang jadi korban dari kesepakatan tersebut.
Barca baru saja menuntaskan transfer Murillo dari Valencia dengan status pemain pinjaman. Blaugrana meminjam pemain belakang asal Kolombia tersebut dengan durasi hingga akhir musim. Tak ada opsi pembelian permanen.
Sebelum akhirnya resmi mendapatkan Murillo, Barca sempat dikaitkan dengan Rodrigo Caio. Pemain asal klub Sao Paolo itu masuk dalam daftar belanja Barca untuk jendela transfer Januari 2019 yang akan datang.
Dalam pengakuannya, Rodrigo Caio mengaku sudah menjalani tes medis untuk bisa gabung Barca. Namun, dia gagal pindah ke Barca. Simak penuturan Rodrigo Caio selengkapnya di bawah ini.
Sudah Tes Medis
Rodrigo Caio adalah pemain andalan Sao Paulo, klub asal Brasil. Pemain berusia 25 tahun adalah didikan akademi Sao Paulo. Sepanjang karirnya sejauh ini, Rodrigo Caio belum pernah bermain untuk klub selain Sao Paulo.
Rodrigo Caio baru saja mendapat kesempatan untuk menjajal karir di luar Sao Paulo. Dia dapat tawaran bermain di Barcelona. Bahkan, dia sudah menjalani tes medis. Tapi, transfer itu batal.
“Saya sudah melakukan tes medis dan hasilnya bagus,” buka Rodrigo Caio kepada Globoesporte.
“Barcelona punya dua pilihan: Murillo dan saya, tapi kemudian mereka memilih Murillo. Itu sudah terjadi dan itu terjadi saat saya keluar dari ruang tes medis. Murillo yang terpilih bergabung ke Barca,” sambung Caio.
Merasa Frustasi
Rodrigo Caio sejatinya sudah cukup senang mengetahui bahwa dirinya masuk dalam daftar pemain yang diincar oleh Barcelona. Itu adalah sebuah apresiasi bagi karirnya. Namun, gagal bergabung juga membuatnya merasa frustasi.
“Tentu saja, ada rasa frustasi di sana. Tapi, ini adalah bagian dari sepak bola. Saya harus berpikir positif, itu tidak akan mudah. Saya akan tetap tenang dan saya tahu bahwa saya masih punya tiga tahun kontrak di Sao Paulo,” tandas Rodrigo Caio.
