Lifestyle 

Jangan Buru-Buru Katakan Cinta, Kenapa?

Beritaterkini99- – Jatuh cinta memang berjuta rasanya. Saat berada di masa-masa itu, segala hal terlihat dan terasa lebih indah hingga rela melakukan apa saja demi sang pujaan hati terkasih.

Momen penuh keceriaan biasanya hadir pada mereka ingin cepat menjalin hubungan asmara. Pernah ada di posisi ini? Anda pasti langsung teringat dirinya yang bisa membuat Anda senyum-senyum sendiri.

Namun ternyata, ada baiknya jangan terlalu larut dalam euforia mabuk cinta dan mudah mengatakan “aku cinta kamu” kepadanya. Melansir dari yourtango, Rabu, 19 Desember 2018, terkadang Anda terjebak dengan perasaan sendiri tanpa benar-benar memikirkan seberapa banyak semua akan mengubah makna cinta.

Terkadang, pernyataan cinta diyakini dapat membawa hubungan pada tahapan yang kian mantap. Namun di sisi lain, tanpa disadari semua dapat berubah menjadi terasa aneh dengan sangat cepat.

Sangat mudah memang mengatakan cinta. Namun, apakah Anda benar-benar meresapi makna tersebut? Saat ini, kata-kata penting ini disebut di mana dan kapan saja seolah bukan masalah besar.

Pada dasarnya, ada korelasi antara bergegas dalam hubungan sebelum Anda berdua siap secara emosional. Anda tidak harus mengubur hubungan di bawah ekspektasi sebelum benar-benar dimulai.

2 dari 2 halaman

Berikan Diri Anda Waktu

Sebelum mengatakan cinta pada pasangan Anda, pastikan sudah memikirkannya dan menyakini tentang bagaimana perasaan Anda. Ini mungkin terdengar biasa, tetapi ini adalah hal yang sangat penting untuk dipahami sebelum mengambil langkah besar itu.

Tidak berarti Anda harus mampu menjelaskan secara detail mengapa Anda mencintai pasangan, karena Anda tidak perlu melakukannya. Jika baru memulai hubungan, berikan diri Anda waktu untuk benar-benar saling mengenal.

Tak ada kerangka waktu resmi untuk jatuh cinta dan kapan harus mengatakannya. Jangan merasa Anda harus cepat mengucapkannya karena itu adalah sesuatu yang ingin didengar pasangan. Cinta bukan soal membuktikan sesuatu.

Ini merupakan tentang ‘meletakkan’ hati Anda di tangan pasangan, mengatakan bahwa Anda siap untuk berkomitmen tanpa mengharapkan pengakuan sebagai balasannya. Jangan biarkan diri Anda takut kehilangan seseorang yang tidak memberi Anda kesempatan untuk benar-benar memahami perasaan Anda sebelum mengucapkannya.

Related posts