Jadi Pilihan Utama Sarri, Ini Rahasia Rudiger
Beritaterkini99 – Bek Chelsea, Antonio Rudiger mengaku banyak berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Rudiger saat ini dipercaya sebagai bek utama Chelsea di bawah bimbingan Maurizio Sarri, dia kerap diduetkan dengan David Luiz.
Musim lalu, Rudiger juga jadi pilihan utama, diduetkan dengan Andreas Christensen. Dia merasa sudah berkembang dan akan terus berkembang selama menerima dan menerapkan saran dari pelatih.
Perjalanan karier Rudiger cukup unik. Dia sempat menjalani setahun masa peminjaman di AS Roma saat masih berkostum Stuttgart pada 2015/16 silam. Setelahnya, barulah Rudiger dibeli Chelsea secara permanen.
Masa peminjaman itulah yang disebut Rudiger sebagai momen penting dalam kariernya. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Cocok
Rudiger tampaknya cocok dengan taktik yang coba diterapkan Maurizio Sarri. Dia jagonya dalam hal penguasaan bola dan umpan-umpan pendek.
Tercatat Rudiger adalah pemain ketiga dengan catatan umpan sukses terbanyak di Premier League (986). Dia hanya kalah dari Jorginho (1.186) dan Aymeric Laporte (1.065). Rudiger merasa hal ini bisa terwujud karena dia pernah merumput bersama AS Roma.
“Pergi ke Italia adalah salah satu langkah terbesar dalam karier saya sejauh ini. Saya mempelajari banyak hal soal tugas defensif di sana,” ungkap Rudiger di Football London.
“Sebelumnya, di Jerman saya hanya menggunakan kekuatan dan tenaga saya, tetapi tak terlalu menggunakan otak.”
Adaptasi
Pengalaman di Italia itulah yang membuatnya bisa beradaptasi dengan baik terhadap taktik yang diinginkan Sarri. Secara pribadi, Rudiger juga mengaku sebagai orang yang pantang menyerah dan terus berjuang.
“Saya adalah orang yang tak peduli di mana saya berada, saya akan mencoba beradaptasi secepat mungkin. Italia sedikit berbeda karena bahasanya tetapi saya mencoba yang terbaik dan pada akhirnya saya bisa belajar bahasa Italia dan hidup saya jadi lebih mudah.”
“Apa yang dilihat orang di lapangan adalah gairah saya, tidak menyerah, terus berjuang, dan saya bekerja keras untuk tim, untuk klub dan tentu saja untuk suporter,” tutup Rudiger.
