Inikah Suzuki S-Cross Versi Listrik?
Beritaterkini99- Peredaran mobil listrik di Cina semakin menjadi-jadi. Pabrikan otomotif di Negeri Tirai Bambu pun terus berlomba-lomba menghadirkan kendaraan listrik berbagai jenis.
Salah satunya adalah FAW yang mengenalkan Hongqi E-HS3. Sekilas, tampilan muka mirip sekali dengan Suzuki S-Cross. Hanya saja, punya dimensi yang lebih besar.
Di Tiongkok, unit ditawarkan dua varian dengan kisaran harga pra-subsidi 225.800 dan 265.800 yuan. Atau setara Rp 455 juta serta Rp 538 juta.
Di Indonesia, jenama FAW terkenal sebagai produsen kendaraan komersial. Namun di negara asalnya, FAW membuat mobil listrik untuk kali pertama.
Inilah Hongqi E-HS3 yang punya panjang 4,490 mm, lebar 1,874 mm, tinggi 1,613 mm dan wheelbase membentang 2,750 mm. sebelumnya, model purwarupa memulai debut di Beijing Auto Show 2018.
Sedangkan untuk versi produksi massal, ia tak berubah, bahkan tampak meniru muka S-Cross. Lihatlah 12 bilah krom vertikal tertata dan dibingkai garis trapesium.
Lalu lekukan fog lamp dan tarikan garis mata, juga tampak mirip dengan SUV bikinan Suzuki itu. Kemudian bagian belakang, bentuk buritan Hongqi E-HS3 relatif sederhana.
Lampu belakangnya mengadopsi desain gaya bar yang populer. Seperti yang ada di Honda BR-V dengan garis lampu horizontal, menyatukan dua buah rumah lampu. Tapi pada E-HS3 lebih sipit.
Sementara bagian tengahnya dihiasi dengan strip kromium, untuk meregangkan efek visual lateral. Selain itu, Hongqi juga dilengkapi pelek dual tone 19 inci yang sporty.
Fitur
Beralih ke interior, E-HS3 mengadopsi gaya desain terbaru. Ia punya tiga tampilan digital: panel instrumen LCD 12,3 inci, head unit floating monitor (mengambang) 10,1 inci dan satu layar di konsol tengah.
Ia makin terlihat canggih dengan sederet peranti seperti head-up display, electric lumbar support, plasma generator, indoor ambient light, active braking dan Lane departure warning.
Kemudian terpasang juga lane keeping function, remote key calling, power tailgate, Automatic headlights, 6 airbags dan Bose audio. Sementara wireless charging dan kontrol kendaraan jarak jauh jadi standar.
Jantung PenggerakVersi penggerak dua roda ditenagai motor listrik dengan daya maksimum 114kW (152 Hp) dan torsi maksimum 340 Nm. Waktu akselerasi dari 0-100 km/jam hanya 10 detik.
Sedangkan model penggerak empat roda ditenagai motor ganda. Tenaga maksimum yang disalurkan 228 kW (305 Hp) dan torsi puncaknya 680 Nm. Untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam cuma 6 detik.
Dalam hal jarak jelajah, kedua model dilengkapi dengan baterai lithium 52,5 kWh. Tipe penggerak dua roda memiliki jangkauan 407 km dan penggerak empat roda memiliki jelajah 344 km.