SEPAKBOLA 

Disebut Terkena Kutukan Runner-Up, Begini Jawaban Bijaksana Jurgen Klopp

Beritaterkini99 – Jurgen Klopp kembali menghadapi bayang-bayang kegagalan musim ini. Dia memang sukses mengembangkan Liverpool jadi salah satu tim terkuat di Eropa musim ini, tetapi mereka berpeluang menutup musim tanpa trofi.

The Reds bersaing ketat dengan Manchester City di papan atas Premier League, gelar juara sudah di depan mata, tetapi nasib mereka berada di tangan sang rival. Selisih satu poin bisa jadi penentu nasib Liverpool.

Hal serupa juga terjadi di Liga Champions. Liverpool tampil cukup apik dan sukses melangkah ke semifinal. Namun, mereka membutuhkan keajaiban untuk menyingkirkan Barcelona.

Dua peluang jadi juara itu bisa jadi bakal tetap jadi peluang, tanpa benar-benar terwujud. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2

Terkutuk, Klopp?

Sebelumnya, saat masih menangani Borussia Dortmund, Klopp mengalami nasib yang sama, dia selalu jadi spesialis hampir juara. Saat sudah menangani Liverpool, Klopp juga pernah mengalami situasi yang sama ketika Liverpool jadi runner-up Liga Europa.

“Saya tidak pernah dikutuk, saya tidak merasa terkutuk,” tegas Klopp di tribalfootball.

“Sejauh yang saya pahami, saya sehat, keluarga saya sehat, saya melakukan pekerjaan yang saya sukai. Hal itu telah membuat saya jadi salah satu orang yang sangat beruntung.”

“Saya tidak berpikir bahwa seseorang harus lebih banyak menang dari yang lain, saya mencoba semua yang bisa saya lakukan.” imbuhnya.

2 dari 2

Tidak Pernah Terpuruk

Klopp menyadari sebagian besar kegagalannya itu adalah kegagalan fatal. Biar begitu, dia tidak pernah membiarkan kegagalan itu membentuk dirinya. Klopp selalu bangkit, melaju, dan mencoba lagi.

“Jika itu terjadi, biarlah terjadi, jika tidak, ya tidak. Saya tidak siap membiarkan hal-hal seperti ini menjatuhkan saya. Saya tidak pernah jadi orang seperti itu.”

“Saya tahu kegagalan-kegagalan itu adalah kegagalan terbesar dalam hidup saya. Namun, jika anda bertanya pada saya 30 tahun sebelumnya bahwa saya bakal jadi pelatih yang menghadapi kegagalan terbesar dalam hidup saya, saya akan tetap melaju,” sambung Klopp.

“Bagi saya, itulah hidup. Coba lakukan segalanya yang bisa anda lakukan,” tutupnya.

 

Related posts