Cari Partner Van Dijk, Liverpool Diminta Kejar Bek 25 Juta Pounds Ini
Beritaterkini99 – Virgil van Dijk telah jadi salah satu pemain terpenting dalam skuat Liverpool sejak tiba di Anfield pada Januari 2018 lalu. Dia menjelma jadi bek tengah yang begitu kukuh dalam mengawal pertahanan Livepool.
Masalahnya, Van Dijk belum juga mendapatkan pasangan yang setara. Joel Matip dan Dejan Lovren tidak terlalu bagus. Joe Gomez potensial, tetapi hantaman cedera membuatnya gagal membuktikan diri musim ini.
Sebab itu, demi meraih gelar juara, Liverpool wajib menemukan partner yang tepat untuk Van Dijk. nama Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam sempat disebut-sebut, tetapi tampaknya itu sangat sulit.
Sebab itu, analis Premier League, Steve Nicol percaya Liverpool harus mengejar bek lain. Nama Toby Alderweireld pun muncul sebagai kandidat kuat. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Jelas Pergi
Alderweireld memiliki klausul dalam kontraknya di Spurs yang membuat dia bisa pergi dengan 15 juta pounds. Kepergian bek Belgia ini tampaknya tak terhindarkan, dia banyak dicadangkan oleh Mauricio Pochettino meski performanya masih apik. Pertanyaannya, ke mana Alderweireld berlabuh?
“100 persen, dia [Alderweireld] bakal pergi. Kita hanya tidak tahu ke mana. Sekali lagi, dia adalah pemain yang saya kira banyak tim di dunia menginginkannya sebagai bek tengah,” tegas Nicol di ESPN FC.
“Saya tidak akan keberatan melihat dia di Liverpool di samping Van Dijk, saya kira itu bakal jadi pasanagan hebat. Jadi, ya, dia akan pergi.”
Banyak Pilihan
Masalahnya, Liverpool bukanlah satu-satunya klub yang mungkin meminati Alderweireld. Ada Manchester United yang dikabarkan terus mengejar Alderweireld dalam beberapa musim terakhir. Real Madrid juga disebut mau mendatangkan Alderweireld.
“Jika dia ingin pindah karena uang, dia bakal pergi ke penawar tertinggi. Ya dia akan mendapati banyak tim untuk dipilih, tidak perlu diragukan lagi,” tutup dia.
Di sisi lain, Alderweireld sendiri beberapa kali mengaku ingin bertahan di Tottenham dan membuktikan dirinya. Masalahnya, kesempatan bermain bisa jadi alasan utama dia untuk pergi.