Buramnya Masa Depan Gareth Bale di Real Madrid
Beritaterkini99- Gareth Bale kembali mendapat kesempatan bermain di tim inti Real Madrid. Hanya saja, pemain asal Wales tersebut tidak bermain penuh selama 90 menit. Gareth Bale digantikan pemain lain. Indikasi jika masa depannya di Real Madrid makin buram.
Gareth Bale masuk dalam susunan pemain inti ketika Real Madrid menang 2-1 atas Eibar di pekan ke-31 La Liga, Minggu (7/4) dini hari WIB. Gareth Bale lantas digantikan oleh Toni Kroos saat laga masuk menit ke-77.
Pergantian pemain adalah hal wajar pada sebuah permainan sepak bola. Namun, apa yang menimpa Gareth Bale kali ini bukan hal biasa. Apalagi jika dikaitkan dengan kabar bahwa dia masuk dalam daftar jual Real Madrid.
Simak penjelasan Zinedine Zidane terkait masa depan Gareth Bale di bawah ini.
Masa Depan Gareth Bale Buram
Zinedine Zidane tidak banyak berbicara soal Gareth Bale dan masa depannya di Real Madrid. Tengah pekan lalu, pelatih asal Prancis tersebut memilih diam dan tidak memberi jawaban ketika mendapat pertanyaan tentang eks pemain Tottenham Hotspur.
Pertanyaan soal masa depan Gareth Bale kembali mengemuka pada sesi jumpa pers pasca pertandingan melawan Eibar. Para jurnalis menanyakan apakah keputusan Zinedine Zidane mengganti Gareth Bale juga akan berpengaruh pada masa depan sang pemain.
“Kita akan lihat nanti,” jawab Zinedine Zidane dikutip dari Goal International.
“Saya tidak akan mengatakan apa yang akan terjadi. Gareth Bale berada di Real Madrid dan dia punya sisa kontrak selama dua tahun. Ini bukan waktunya untuk bicara tentang hal itu,” sambung pria asal Prancis.
Sorakan dari Suporter
Zinedine Zidane mungkin belum bersedia memberikan jawaban terkait mada depan Gareth Bale. Tapi, tidak dengan para pendukung Real Madrid. Mereka kerap memberikan cemooh kepada Gareth Bale saat bermain buruk, bahkan momen ini sering terjadi saat laga kandang.
Zinedine Zidane menyadari ada sikap yang bersahabat dari fans Real Madrid pada Gareth Bale. Namun, dia tidak ingin memberikan komentar yang justru membuat suasana menjadi semakin rumit bagi tim.
“Kami tidak akan merasa senang dengan adanya cemoohan. Tapi, para penggemar ingin tim mereka melakukan hal yang lebih baik,” tutup Zinedine Zidane.
