Banting Kerat Botol Minum, Mourinho Lolos Dari Sanksi UEFA
Beritaterkini99 – UEFA sudah memutuskan untuk tidak menghukum Jose Mourinho terkait aksi melempar botol air di akhir laga Manchester United kontra Young Boys di fase grup Liga Champions, Rabu (28/11) kemarin. Mourinho melakukan itu karena begitu lega pasca MU memastikan kemenangan.
Mourinho tampak begitu emosional setelah Marouane Fellaini memastikan kemenangan MU dengan golnya di menit ke-90+1. Gol tersebut sudah ditunggu-tunggu sepanjang laga, MU akhirnya memastikan lolos ke fase gugur.
Pelatih Portugis ini mengangkat kerat berisikan 10 botol minum dan menghempaskannya ke lantai. Dia bahkan melakukan itu pada dua kerat. Mourinho tampak lega.
Aksi Mourinho tersebut sempat terancam sanksi. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini:
Lolos
Mengutip fourfourtwo, UEFA memutuskan untuk tidak memperpanjang insiden pelemparan tersebut. Mourinho dan Manchester United dipastikan lolos dari masalah ketidakdisiplinan.
Uniknya, ini bukan pertama kalinya Mourinho bermain-main dengan botol air.
Pada November 2016, Mourinho dilarang mendampingi tim di sempadan lapangan untuk satu pertandingan oleh FA karena menendang kontainer air di laga imbang kontra West Ham. Namun, dia lolos dari sanksi atas kejadian yang sama awal musim ini.
Jawaban Mourinho
Saat ditanya soal reaksi berlebihan itu, jawaban Mourinho sederhana. Dia mengaku sangat lega dan sebenarnya tak bermaksud melampiaskannya seperti itu, Mourinho lega karena sepanjang laga dia merasa frustrasi.
“Lega. Sebelum itu Frustrasi, lalu ada kelegaan,” kata Mourinho di fourfourtwo. “Kami tidak bermain untuk itu, kami tidak bermain untuk 0-0 atau untuk mendapat masalah sampai menit akhir.”
“Saya frustrasi, bukannya saya tak senang dengan para pemain, sama sekali tidak, saya frustrasi karena kami tidak bisa mencetak gol, ya, tetapi para pemain saya sangat lelah di akhir laga dan itulah yang saya sukai, itu berarti mereka telah memberikan segalanya,” tutup Mou.