Astra Kini Kuasai 44,5% Saham Tol Surabaya-Mojokerto
Akuisisi saham tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham JSM dari PT Moeladi sebesar 24,2% dan PT Wijaya Karya Tbk sebesar 20,3%. Hal ini merupakan upaya Astra Infra untuk memperkuat portofolio investasi di ruas tol Trans Jawa.
Dengan selesainya proses akuisisi ini, Astra Infra kini memiliki 44,5% saham JSM, sedangkan selebihnya sebesar 55,5% dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Adapun kontribusi Astra Infra di Tol Trans Jawa meliputi ruas tol Tangerang-Merak (72,5 km), Cikopo-Palimanan (116,8 km), Semarang-Solo (72,6 km), Jombang-Mojokerto (40,5 km) dan Surabaya-Mojokerto (36,3 km).
Ruas jalan tol Sumo yang tersambung dengan tol Jombang-Mojokerto dan tol Surabaya-Gempol ini telah beroperasi penuh sejak 19 Desember 2017. Ruas tol Sumo menjadi salah satu jalur tol Trans Jawa yang strategis karena menghubungkan kota Surabaya dengan wilayah Jawa Timur bagian barat.
Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sepanjang jalur Surabaya-Mojokerto, meningkatkan konektivitas serta menjadi jalur utama logistik nasional, sehingga akan meningkatkan potensi ekonomi daerah Mojokerto, Jombang dan sekitarnya pada khususnya, serta Jawa Timur pada
umumnya.
Saat ini Astra Infra memiliki 6 ruas jalan tol dimana 5 ruas telah beroperasi penuh di tol Trans Jawa dengan total panjang 338,6 km.
Selain ke-5 ruas tol di Trans Jawa tersebut, Astra Infra juga memiliki ruas tol Serpong-Kunciran yang merupakan bagian dari JORR 2 (Jakarta Outer Ring Road).