Tetes Air Mata dan Pesan Haru Pochettino
Beritatrekini99 – Nampak jelas raut wajah gusar Mauricio Pochettino saat laga antara Tottenham Hotspur lawan Ajax Amsterdam masuk menit ke-90. Sat itu, kedudukan masih imbang pada skor 2-2 dan Spurs sedang menyerang.
Wasit Felx Brych kemudian memberikan tambahan waktu selama lima menit. Pada menit 90+4, Pochettino mengizinkan Hugo Lloris maju ke depan dalam situasi sepak pojok. Namun, tidak gol yang tercipta.
Saat situasi di Johan Cruijff Arena mulai digemuruhkan oleh fans Ajax, tiba-tiba saja semua berubah pada menit 90+6. Dele Alli memberi umpan yang mampu dituntaskan dengan baik oleh Lucas Moura untuk menjadi gol ketiga Spurs.
Simak ulasan informasi selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Emosi Pochettino
Spurs akhirnya menang dengan skor 3-2 secara dramatis. Spurs lolos ke final Liga Champions dengan keunggulan agresivitas gol tandang atas Ajax. Agregat akhir laga babak semifinal ini adalah 3-3.
Pochettino tidak lagi gusar. Tapi, belum ada senyum di wajahnya. Dia kini justru dipenuhi dengan ekspresi haru. Bahkan, dia sempat meneteskan air mata. Pochettino sulit untuk bisa menggambarkan momen indah ini.
“Saya masih kesulitan untuk bicara,” ucap Pochettino saat diwawancarai oleh BT Sports.
“Emosinya sungguh luar biasa, terima kasih untuk sepak bola. Para pemain saya adalah pahlawan. Tahu lalu, saya juga mengatakan bahwa tim ini adalah pahlawan. Mereka luar biasa di babak kedua,” sambungnya.
Menurut Pochettino, sulit untuk bisa merasakan momen yang begitu emosional seperti yang kini dia rasakan. “Jadi, terima kasih sepak bola. Terima kasih pada semua orang yang masih percaya pada kami,” sambung.
Hadiah untuk Keluarga
Air mata Pochettino masih berhenti menetes pada sesi wawancara, beberapa saat setelah laga usai. Dia terus memberi pujian pada para pemain Spurs yang sudah berjuang keras di laga melawan Ajax dan berhasil lolos ke final.
Salah satu yang mendapat pujian hebat dari Pochettino tentu saja Lucas Moura. Pemain asal Brasil itu mencetak hattrick, dia memborong gol Spurs. Dengan penuh haru, Pochettino memuji Moura. “Dia adalah pahlawan super,” puji Pochettino.
“Saya ingin mempersembahkan ini pada keluarga saya. Luar biasa bisa memberi hadiah ini pada mereka. Kami harus siap untuk pertandingan berikutnya, pada hari Minggu. Setelah itu baru kami bicara final,” tandas Pochettino.