iPhone 5G akan Dijual Eksklusif di China?
Beritaterkini99 – Apple disebut tidak akan merilis iPhone 5G pada tahun depan, sebagaimana kabar yang telah beredar luas di dunia maya. Mereka baru akan memperkenalkannya pada 2021 mendatang. Adapun ponsel tersebut dikabarkan akan dijual secara eksklusif di China.
Lynx Equity Strategies, sebuah firma riset asal Kanada, menjadi pihak di balik ungkapan tersebut. Lantas, mengapa mereka bisa memprediksi iPhone 5G baru lahir dua tahun lagi dan cuma dijual di China?
Menurut analisis Lynx, perusahaan pimpinan Tim Cook itu tengah kesulitan menjual produk-produknya. Hal tersebut membuat firma tersebut menurunkan estimasi penjualan iPhone tahun ini menjadi 173 juta unit atau turun 8% dari 188 juta unit.
Bukan cuma itu, prediksi Lynx terhadap pendapatan Apple dari iPhone pada 2019 juga ikut dipangkas. Mereka sebelumnya memperkirakan perusahaan yang berpusat di Cupertino, California, Amerika Serikat itu akan mendapat USD 143,5 miliar dari penjualan ponselnya, namun kini turun 10,1% menjadi USD 129 miliar.
Apple memang tengah kesulitan dalam menjual iPhone dalam beberapa waktu belakangan. Mereka bahkan melakukan potongan harga besar-besaran di China dan India agar bisa mendapat daya tarik di sana.
Dapat dipahami jika Apple akan menunda peluncuran ponsel 5G miliknya, dengan kekhawatiran penjualannya bakal mengikuti tren saat ini jika belum bisa dipulihkan. Lantas, mengapa mereka hanya akan merilisnya di China nanti?
Lynx menjelaskan, hal tersebut karena minat Amerika Serikat terhadap teknologi jaringan seluler generasi kelima itu. Negeri Paman dilihatnya lebih mengarah ke smart city dan level bisnis, bukan terhadap perangkat praktis untuk publik secara luas seperti ponsel, sebagaimana Beritaterkini99.com kutip dari Phone Arena, Rabu (1/5/2019).
Menarik untuk ditunggu apakah Apple benar-benar harus menunggu sampai selama itu sampai bisa merilis iPhone 5G miliknya. Pasalnya, Samsung dan Huawei sebagai dua vendor smartphone terbesar di dunia sudah punya perangkat yang mendukung teknologi tersebut. Bisa jadi, Apple akan semakin tertinggal, bahkan oleh brand lain seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo.
