6 Kalimat yang Diartikan Beda oleh Pria dan Wanita

Pepatah ini bukan hanya sekedar perumpamaan, namun menunjukkan betapa berbeda jauhnya pria dan wanita dalam menyikapi berbagai hal. Mungkin kamu sering menemukannya di kehidupan sehari-hari, atau mengalaminya dengan pasangan.

Melansir dari Brightside, Selasa (30/4/2019), berikut beberapa bukti jika pria dan wanita ternyata memiliki persepsi yang berbeda dalam menyikapi sebuah kalimat.

1. Ayo kita bicara

Pria: Buat pria, bicara biasanya dilakukan ketika menyelesaikan masalah. Jadi ketika mereka mendengar kalimat ini, dan ada sesuatu yang tidak beres, maka mereka akan was-was dan tegang.

Wanita: Tapi bagi para wanita, komunikasi merupakan ajang untuk mempererat hubungan bersama pasangan. Sebenarnya, ajakan dari mereka untuk ngobrol dengan pasangannya tidak ada maksud apa-apa, kok. Malah penolakan bisa bikin dia sedih.

2. Coba diam sebentar

Pria: Kebanyakan kaum pria memilih untuk diam ketika sedang ada masalah, dan itulah caranya mengatasi rasa stres. Mereka jarang mengekspresikannya dengan kata-kata.

Wanita: Tapi untuk wanita, biasanya aksi diam mereka gunakan sebagai hukuman bagi pasangannya jika sedang ngambek. Para wanita sering memanipulasi pria dengan aksi diamnya, dan para pria suka dibuat bingung akan hal ini.

3. Kita bicarakan nanti saja, ya

Pria: Para pria cenderung merasa sulit untuk mengalihkan perhatian dibanding wanita. Biasanya kata ‘nanti’ mereka gunakan saat sedang sibuk dengan hal lain.

Wanita: Multitasking adalah hal yang umum bagi wanita, dan mereka bisa begitu mudah melakukan hal ini dan itu secara bergantian. Maka dari itu, kadang ketika pasangan mereka berkata ‘nanti’ biasanya mereka akan langsung merasa tersinggung.

4. Aku mau cerita

Pria: Biasanya pria memilih diam saat sedang mendengarkan pasangannya berbicara. Hal ini bukan berarti mereka tidak mendengarkan, malah justru ingin mendengarkan dan memberikan perhatian penuh terhadap topik pembicaraan pasangan.

Wanita: Namun berbeda dengan wanita, mereka biasanya menanggapi pembicaraan pasangannya dengan ekspresif dan disertai gestur tubuh. Mereka meresapi topik perbincangan dengan emosional, namun kadang para pria yang tidak memahami ini cenderung terganggu terhadap sifat wanita yang satu ini.

5. Ayo lakukan sama-sama

Pria: Para pria biasanya tidak terlalu suka membagikan kemenangannya dan tidak begitu baik dalam kerjasama tim. Mereka biasanya enggan untuk melakukan hal bersama-sama.

Wanita: Namun para peneliti berkata, bahwa hormon oksitosin yang dimiliki para wanita membuat mereka lebih sosial. Hal ini menjadi penting bagi mereka untuk melakukan hal bersama-sama karena hal ini dapat membuktikan diri mereka bahwa mereka tidak sendiri.

6. Oke

Pria: Para pria memiliki tingkat emosional yang rendah dan hal ini mempengaruhi saat ia sedang berbicara. Mereka cenderung memiliki sedikit pilihan kata-kata, sehingga ketika mereka dihadapkan dengan sesuatu yang menarik pun, kata-kata yang mereka keluarkan biasanya cendurung, bagus atau cukup baik.

Wanita: Para wanita berbicara 20.000 kata per hari yang menunjukkan bahwa lebih banyak 1.5 kali dibandingkan pria. Untuk mengekspresikan emosinya, mereka biasanya lebih bervariasi dalam berbicara, misalnya luar biasa, enggak pernah lihat yang seperti ini dan keren banget yang menjadi ekspresi ketika para wanita dihadapkan dengan hal yang menarik.