Boleh Makan Apa Saja, Turun Berat Badan Lebih Mudah dengan Cara Ini
beritaterkini99- Rahasia turun berat badan bisa jadi bukan terletak pada jenis makanan yang dikonsumsi, melainkan kapan waktu mengonsumsinya.
Setidaknya sebuah studi baru mengungkap hal itu. Makan sarapan sedikit telat dan makan malam lebih awal bisa membantu tubuh membakar lebih banyak lemak, apa pun makanan yang Anda asup. Studi tersebut dimuat dalam Journal of Nutritional Sciences.
Studi yang berlangsung selama 10 minggu itu meneliti partisipan yang diminta untuk tidak makan selama 12 jam sehari. Mereka diminta untuk menunda makan pagi hingga 90 menit setiap harinya dan makan malam 90 menit lebih awal dari biasanya.
Para peneliti kemudian menemukan partisipan yang mengadopsi pola makan seperti itu mengalami turun berat badan dua kali lebih cepat dibandingkan mereka dengan jadwal makan normal. Namun, sebagai informasi tambahan, para partisipan yang sarapan lebih telat itu rupanya makan lebih sedikit sehingga hal itu juga membantu mempercepat turunnya berat badan.
Telah disetujui para dokter
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1651508/original/078275300_1500354535-066638700_1492751348-094840500_1491905481-Sarapan-pagi4.jpg)
Berbagai pola makan dengan ide dasar puasa jangka pendek telah disetujui oleh para dokter sebagai pola diet yang aman. Dr Jason Fung, spesialis nefrolog/ginjal yang berbasis di Toronto, Kanada, mengatakan pada 2016 bahwa cara terbaik untuk turun berat badan adalah melewatkan makan (puasa) dua kali 24 jam dalam seminggu, hanya minum air, teh hijau, kopi, serta kaldu selama berpuasa.
“Tak ada yang salah dengan cara itu. Cara itu 100 persen alami. Itulah pola makan yang telah dilakukan selama ribuan tahun,” ucap Fung, melansir laman NY Post, Selasa (4/9/2018).
Meski terdengar mudah, praktiknya belum tentu mudah. Studi baru menyebutkan, diet dengan berpuasa sangat sulit diaplikasikan.
“Oleh karena itu perlu dipastikan bahwa pola diet tersebut fleksibel serta kondusif untuk diterapkan dalam kehidupan nyata. Karena manfaat diet dengan berpuasa sangat mudah terlihat,” ujar penulis studi, Dr Jonathan Johnston.
