Lesu, Pogba Mulai Bermain Seperti Saat Masih Dilatih Mourinho
Beritatrekini99 – Paul Pogba kembali jadi sasaran kritik ketika Manchester United menyerah 0-3 dari Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions 2018/19, Rabu (17/4) dini hari WIB. Pogba dinilai sebagai salah satu pemain MU yang tampil paling buruk pada pertandingan tersebut.
Sebelum laga ini, MU diyakini mampu membuat kejutan seperti yang mereka lakukan di markas PSG, tetapi kenyataannya tidak demikian. Barca terlampau kuat untuk MU yang tampil di bawah standar. Tidak ada semangat juang yang diperlihatkan pemain-pemain MU.
Pogba merupakan salah satu pemain yang tampak paling lesu. Dia bermain seperti saat masih dilatih Jose Mourinho beberapa waktu lalu. Mudah kehilangan bola dan tidak tahu harus mengalirkan bola ke mana.
Performa buruk Pogba ini menimbulkan spekulasi soal masa depannya. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Harus Fokus
Mantan pemain MU, Gary Neville percaya Pogba seharusnya bisa jadi tumpuan utama MU, tetapi dia sendiri yang sering mengecewakan. Neville percaya Pogba memiliki potensi luar biasa, tetapi jika sikapnya terus demikian, potensi itu bisa saja hilang.
“Pogba sekarang bermain sedikit seperti yang dia lakukan sebelum Solskjaer, di bawah Jose Mourinho. Saya kira dia tampil sangat buruk malam ini [vs Barca], hanya memainkan bola di kakinya dan bermain untuk diri sendiri,” kata Neville kepada beIN Sports.
“Dia tidak membuktikan kemampuannya dan beberapa kali dia terlihat tidak tertarik bermain. Dia pemain hebat dan dia bisa jadi pemain yang lebih hebat, tetapi dia harus mengembalikan fokusnya.”
Keputusan Solskjaer
Senada dengan Neville, Rio Ferdinand pun memiliki pemikiran yang sama. Pogba hebat dan bisa jadi bintang utama MU, tetapi bukan berarti dia aman. Keputusan ada di tangan Solskjaer untuk menjual atau mempertahankan dia.
“Saya kira ada keputusan besar yang harus dibuat musim panas mendatang. Semuanya tergantung Solskjaer. Sudah ada beberapa rumor di media yang mengatakan bahwa dia mungkin ingin pergi, tetapi saya kira anda sebenarnya bisa membangun tim dengan mengandalkan pemain sekaliber dia,” tutur Ferdinand.
“Dia sudah mencetak 16 gol musim ini, walaupun enam di antaranya gol penalti – tetapi hasil gol ini membuktikan perkembangan dia sejak Ole tiba. Jadi saya kira itu patut dipertimbangkan,” tandasnya.