SEPAKBOLA 

Kegamangan Unai Emery Terapkan Taktik di Arsenal

Beritatrekini99 – Tugas yang diemban Unai Emery sebagai pelatih Arsenal memang sangat sulit. Sebab, dia menggantikan peran Arsene Wenger yang sudah lebih dari dua dekade menjadi pelatih untuk klub asal London tersebut.

Wenger dan Arsenal berpisah pada akhir musim 2017/18 lalu. Wenger punya banyak peninggalan di Arsenal. Bukan hanya dari sisi fisik, tapi juga karakter dan gaya bermain Arsenal. Wenger sudah membentuk Arsenal.

Dan, Emery kemudian didatangkan pada awal musim 2018/19. Pria berusia 47 tahun tersebut tentu saja datang dengan ide-ide baru. Ide yang mungkin tidak sama dengan yang ditanamkan Wenger di tubuh Arsenal selama ini.

Simak kegamangan Unai Emery dalam menerapkan taktik di Arsenal lebih lengkapnya di bawah ini.

1 dari 2

Gamang Tentukan Taktik

Pada awal musim 2018/19, Unai Emery mampu meraih hasil yang cukup bagus. Kala itu, Emery mempertahankan formasi 4-2-3-1 yang dipakai Wenger pada musim-musim sebelumnya. Namun, perlahan Emery coba menggantinya.

Emery melakukan berbagai variasi takti untuk Arsenal. Dia pernah memakai 4-3-3 dengan menepikan Mesut Ozil. Pria asal Spanyol juga pernah bermain dengan tiga bek pada formasi 3-4-3. Belum ada pakem tetap di Arsenal.

“Saya pikir, kami menampilkan kinerja yang baik dengan memakai sistem yang berbeda dan pemain yang berbeda. Misal, dalam dua laga terakhir, kami bermain dengan 3-4-1-2,” buka Emery dikutip dari Goal International.

“Tapi, kami menyelesaikan laga dengan memakai formasi 3-4-3, dengan para pemain yang membantu kami selama 90 menit dengan formasi yang berbeda dan posisi yang berbeda. Saya rasa, kami harus melakukan hal ini,” sambung Unai Emery.

“Mungkin kita memulai dengan satu sistem dan selama pertandingan semua itu bisa berubah,” tandasnya.

2 dari 2

Soal Mesut Ozil dan Aaron Ramsey

Dua pemain yang kerap jadi korban dari kegamangan Unai Emery menerapkan taktik di Arsenal adalah Mesut Ozil dan Aaron Ramsey. Ozil jelas tidak masuk skuat saat Emery memakai formasi 3-4-3 atau bahkan 4-3-3 sekalipun.

Sementara, dengan situasi dimana dia akan pindah musim depan, Ramsey acap kali jadi pilihan kedua. Emery nampak bersiap untuk mengaplikasikan idenya musim depan tanpa kehadiran Ramsey.

“Awalnya, saya memakai informasi dari satu atau dua tahun lalu. Mesut Ozil bisa bermain di nomor 10, atau dari kanan atau kiri dalam sistem yang berbeda. Ramsey bisa bermain dalam dua atau tiga gelandang dan lebih sering ke penalti lawan.”

“Bermain di posisi yang berbeda dan memberi kami performa yang bagus. Mereka punya sikap yang sangat baik dan melakukannya,” tutup Emery.

 

Related posts