Man City Bisa Jadi Juara Bertahan Baru dengan Rumus Ala Guardiola Ini
Beritatrekini99 – Manchester City menjadi salah satu kandidat kuat juara Premier League musim ini. bersama Liverpool, mereka bersaing ketat di puncak klasemen sementara dengan delapan pertandingan sisa yang akan jadi penentu.
Man City lebih diunggulkan karena mengarungi musim ini sebagai juara bertahan. Mereka punya segudang pengalaman yang diperlukan untuk terus melaju sebaik mungkin hingga akhir musim dan pada akhirnya meraih trofi.
Biar begitu, mempertahankan gelar juara Premier League tidaklah mudah, hanya sedikit tim yang berhasil melakukannya. Man City juga mungkin saja gagal juara musim ini karena ada tekanan dari Liverpool.
Bagaimana pandangan Guardiola soal peluang juara Man City? Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sulitnya Juara Bertahan
Man City punya peluang jadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara selama bertahun-tahun terakhir. Chelsea dan MU merupakan dua tim yang mampu mempertahankan gelar juara mereka sejak era Premier League pada 1992 lalu, dan tidak ada tim yang mampu meraih gelar juara beruntun sejak tahun 2009 silam.
“Sudah 10 tahun sejak itu terjadi, jadi kami tahu betapa sulitnya. Kami sudah berbicara soal itu,” jelas Guardiola di Mancity.com.
“Bulan lalu kami berhasil lolos dari kompetisi sistem gugur [Liga Champions] dan sekarang kami harus memberikan semua kemampuan kami di setiap kompetisi untuk melaju sebaik mungkin.”
“Kami harus memenangkan setiap pertandingan. Saya pikir merupakan dorongan bagus jika kami memasuki situasi ini dengan pemahaman bahwa jika kami tidak menang maka kami tidak akan juara,” lanjut dia.
Hanya Ada Satu Cara
Sebab itu, Guardiola yakin hanya ada satu cara yang bisa ditempuh Man City dalam jalan menuju gelar juara. Mereka harus merasakan tekanan, mereka harus terus menang, satu-satunya cara menjadi juara adalah memenangkan laga per laga.
“Bermain dengan tekanan, jika kami imbang mungkin mereka [Liverpool] juga imbang, kami tidak bisa memikirkan itu. Kami tidak bisa berpikir dengan cara seperti itu. Segala hal bisa terjadi dalam 90 menit.”
“Hanya ada satu opsi dan itu adalah dengan memenangkan pertandingan. Tidak ada yang terjadi sampai waktunya terjadi,” tandas Guardiola.