Seruan Pakai Baju Putih ke TPS, Bentuk Kepanikan Jokowi
Beritatrekini99 – Capres 01 Joko Widodo mengimbau pendukungnya untuk mengenakan baju putih saat ke TPS pada 17 April nanti. Imbauan itu disampaikan Jokowi di GOR Ken Arok, Jalan Mayjen Sungkono, Malang, Jawa Timur.
“Ajak mereka semuanya ke TPS memakai baju putih. Memakai baju putih, karena yang akan dicoblos itu bajunya juga putih. Karena putih adalah kita, kita adalah baju putih,” kata Jokowi Senin (25/3) lalu.
Seruan Jokowi ini ikut dikomentari Heri Gunawan, Anggota DPR RI dari Gerindra sekaligus tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Menurutnya baju putih sudah lebih dulu diperkenalkan oleh pasangan Prabowo-Sandi.
Legislator Jabar IV Kota dan Kabupaten Sukabumi itu juga berterima kasih atas imbauan Jokowi kepada pendukungnya soal baju putih tersebut.
“Sejak awal berdiri Partai Gerindra pakaian identik dengan warna putih dan celana krem. Maka itu saya berterima kasih, ajakan Pak Jokowi agar para pendukungnya memakai pakaian warna putih seolah memberikan sinyal agar mencoblos Prabowo-Sandi,” kata Heri Gunawan kepada awak media di Rumah Aspirasi HG, Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Sukabumi, Jumat (29/3/2019).
Meski begitu, Heri menilai seruan Jokowi tidak ada relevansi dengan kelancaran pencoblosan. Malahan menurutnya seruan itu merupakan bentuk kepanikan Jokowi karena elektabilitas semakin menurun.
“Saya pikir ini adalah bentuk kepanikan karena hasil survey terakhir menunjukkan tren penurunan elaktabilitas mereka. Baju putih justru cenderung berpihak kepada oposisi. Contoh adanya gerakan ‘putihkan’ di sejumlah daerah seperti di Solo dan Jakarta. Yang terbesar yakni gerakan umat Islam 212,” ujar Heri.