Gara-gara Jadon Sancho, Man City Terancam Sanksi Larangan Transfer
Beritatrekini99 – Satu lagi klub terancam bakal mendapat sanksi larangan transfer dari FIFA. Adalah Manchester City yang kini sedang dalam penyelidikan akhir dan berpotensi mendapat sanksi dilarang aktif pada bursa transfer.
FIFA sebelumnya sudah menjatuhkan sanksi larangan aktif di bursa transfer pada Chelsea. Sanksi serupa juga pernah dialami oleh Atletico Madrid. Kasusnya pun sama, melanggar aturan transfer pemain usia muda.
Nah, kini giliran Man City yang sedang menjalani penyelidikan tahap akhir. Salah satu yang diselidiki adalah kasus transfer Jadon Sancho. Man City diduga melakukan pelanggaran pada aksi transfer itu.
Seperti apa kasusnya? Dan seberapa berat hukuman yang mengintai Man City? Simak selengkapnya di bawah ini.
Kasus Jadon Sancho
Dikutip dari The Sun, Manchester City kini sedang diselidiki oleh FIFA atas kasus pelanggaran transfer pemain usia muda. Kebanyakan kasus yang diselidiki terjadi pada tahun 2015 yang lalu. Salah satunya adalah kasus Jadon Sancho.
Seperti diketahui, sebelum pindah ke Borussia Dortmund, Sancho bermain untuk Man City. Sancho pindah ke Man City pada tahun 2015, setelah sebelumnya bermain di Watford.
Selain kasus Sancho, The Sun menyebut masih ada beberapa kasus transfer lain yang diselidiki. Semua terkait dengan dugaan pelanggaran regulasi transfer pemain usia muda.
“Kami sudah menyelidiki Man City sebagai bagian dari penyelidikan jangkap panjang. Kami harap akan ada pengumuman dalam waktu dekat. Sangat mirip dengan yang kami lakukan di Chelsea. Satu atau dua minggu ke depan,” ucap sumber internal FIFA kepada The Sun.
Larangan Transfer Dua Tahun
Jika terbukti melakukan pelanggaran atas aktifitas transfer pemain muda pada tahun 2015 silam, maka Manchester City terancam hukuman yang berat. FIFA akan menjatuhkan sanksi larangan aktif di bursa transfer selama dua periode.
Sanksi yang sama juga sudah dialami oleh Chelsea. The Blues beberapa waktu lalu mendapat sanksi larangan transfer selama dua periode.
Chelsea sudah mengajukan banding atas sanksi tersebut. Namun ditolak. Tim asuhan Maurizio Sarri tetap harus menjalankan sanksi larangan transfer pada dua periode. Tapi, Chelsea kembali melayangkan banding lewat CAS.
