SEPAKBOLA 

Ayah Courtouis Tak Terima Anaknya Dikritik Semena-mena

Beritatrekini99– Thibaut Courtois harus menghadapi hujan kritikan saat Real Madrid ditumbangkan oleh Ajax Amsterdam dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions. Sang ayah, Thierry, bahkan harus turun tangan untuk memberikan pembelaan.

Courtois tiba di Santiago Bernabeu pada musim panas kemarin usai diboyong dari Chelsea. Harganya pun tidak main-main, klub raksasa Spanyol tersebut harus mengeluarkan uang sebesar 40 juta euro untuk dirinya.

Harapannya, kiper asal Belgia tersebut bisa menggantikan Keylor Navas yang diyakini sudah menurun performanya. Hal itu sukses dilakoni Courtois, tapi kehadirannya tidak membuat Madrid bisa lolos dari kebobolan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya

1 dari 2

Sang Ayah Membela

Yang paling baru, Courtois dipaksa memungut bola sebanyak empat kali dari gawangnya saat Madrid bertemu dengan Ajax Amsterdam pekan lalu. Itu tidak hanya membuat Madrid kalah memalukan, tapi juga tersingkir dari Liga Champions.

Alhasil, kritikan pun menghujani Courtois. Beberapa menganggapnya sebagai pembelian gagal Real Madrid. Sang ayah, Thierry, bahkan sampai harus turun tangan untuk melindungi anaknya dari kritikan yang dirasa sudah kelewatan.

“Saya merasa semua orang menyasar ke Thibaut. Media Spanyol, dan juga Flemish. Sebagai seorang ayah, saya tak bisa mengabaikan itu,” tutur Thierry seperti yang dikutip dari The Independent.

2 dari 2

Paham dengan Resiko Pekerjaan, Tapi…

Thierry sadar bahwa pekerjaan sebagai seorang kiper memiliki resiko tinggi. Tim kebobolan dan kalah, maka mereka akan menjadi sasaran kritikan. Namun komentar negatif yang datang secara bertubi-tubi dirasanya sudah kelewatan.

“Seorang kiper selalu menjadi target pertama, itu bagian dari pekerjaannya. Untuk yang benar ataupun salah, saya membiarkan anda memberikan penilaian,” lanjut Thierry.

“Tapi setelah laga melawan Ajax, dia menjadi sasaran karena empat gol itu setelah dirinya bermain baik. Satu kesalahan ini telah menjadi proporsi yang sangat besar,” tambahnya.

Kini, masa depannya di bawah mistar gawang Real Madrid sedang mengawang. Selain karena catatan kebobolannya, kursi kepelatihan yang telah mengalami pergantian ke Zinedine Zidane pun diyakini bisa membuatnya jadi penghangat bangku cadangan.

Related posts