Jemaah Haji Asal Solo Meninggal Dunia di Jeddah
beritaterkini99- Satu di antara empat jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit King Abdullah Jeddah wafat. Dia adalah Kasto Semito (77). Kasto sempat menjalani pengobatan intensif di ruang ICU 1, kamar 1201.
Dia berasal dari kloter SOC-53 dan tercatat sebagai haji asal Blora, Jawa Tengah yang beralamat di Desa Brabowah, Kecamatan Sambong. Sejak tiba di Jeddah, Kasto langsung dirujuk di RS King Abdullah dan telah dibadalhajikan oleh Pemerintah.
Menurut laporan Seksi Kesehatan, Kamis 30 Agustus 2018, kondisi Kasto memburuk. Pada 29 Agustus 2018 dan akan dilakukan tindakan medis lebih lanjut, namun pukul 21.30 WAS dia dinyatakan wafat.
Jenazah Kasto akan dimakamkan di Rahmah Fayha, Jeddah, seperti dikutip dari laman www.haji.kemenag.go.id, Minggu (2/9/2018).
Hingga saat ini sedang dirawat tiga jemaah haji lainnya di RS King Abdullah, Jeddah. Mereka adalah Nawiah Saleng Ambotang dari kloter UPG-1 yang kondisinya membaik dan diizinkan pulang. Lalu Yusnah Tabe asal embarkasi Balikpapan, dan Hartini Parsi Sujono dari embarkasi Solo (SOC 74) yang masih menjalani perawatan.
Petugas Kesehatan PPIH Daker Airport juga melakukan visitasi jemaah sakit di RSAS di Jeddah. Setiap kunjungan, mereka melakukan konsultasi medis untuk melihat perkembangan kesehatan jemaah haji. Selain itu, petugas juga melakukan layanan di bandara.
“Kami menyediakan pos layanan kesehatan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Setiap jemaah butuh perawatan untuk menstabilkan kondisi. Kami selalu siap hingga jemaah siap diterbangkan,” ujar salah satu petugas Kesehatan di Daker Airport, Seno.
Kini petugas kesehatan juga membantu melakukan pemeriksaan sanitasi dapur catering. Pemeriksaan sanitarian meliputi Inspeksi ke Tempat Pengolahan Makanan (TPM).
Mereka juga melakukan uji organoleptik terhadap enam sampel dengan hasil seluruhnya memenuhi syarat serta pengawasan distribusi makanan ke jemaah haji.
