SEPAKBOLA 

Scholes Tak Yakin Zidane Cocok untuk MU

Beritatrekini99 – Jose Mourinho memang masih menjabat sebagai pelatih Manchester United tetapi spekulasi soal pelatih yang lebih baik terus digemakan. Sejauh ini, ada dua nama yang terus diusulkan: Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane.

Mourinho sendiri menegaskan bahwa dia akan melakukan yang terbaik sampai akhir musim nanti. Kemungkinan pemecatan Mourinho pada pertengahan musim pun sangat kecil, sebab MU harus membayar denda masif.

Pada klausul kontrak Mourinho, tercatat bahwa pihak MU harus membayar denda besar jika memecat Mourinho pada pertengahan musim. Namun, jika Mourinho gagal membawa MU finis di empat besar, klausul tersebut berkurang, MU tak perlu membayar denda besar.

Hal ini menimbulkan spekulasi pelatih siapa yang bisa menggantikan Mourinho di akhir musim nanti. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 2

Ragu

Legenda MU, Paul Scholes menyadari bahwa Zinedine Zidane adalah salah satu kandidat kuat pengganti Mourinho. Pertanyaannya, apakah Zidane mampu? Scholes mengakui prestasi Zidane di Madrid, tetapi MU berada dalam kondisi yang berbeda.

“Apakah Zidane sosok yang tepat? Dia pergi ke Real Madrid, yang sudah memiliki tim juara,” ungkap Scholes di Daily Mail.

“Ini [melatih MU] adalah pekerjaan yang sangat berbeda, dia harus membangun kembali kepercayaan diri skuat yang tidak tampil begitu baik.”

“Dia melatih Real Madrid dengan banyak pemain hebat, itu memang sulit, tetapi ini akan jadi tugas pembangunan kembali,” lanjut dia.

2 dari 2

Masalah Lain

Masalah Lain
Manchester United © AFP

Tak hanya itu, jika fan MU menuntut sepak bola menyerang – seperti yang selalu mereka minta dari Mourinho – maka Zida belum tentu pelatih yang tepat. Gaya bermain Zidane tidak demikian.

Selama menangani Madrid, Zidane adalah pelatih fleksibel yang berorientasi pada hasil, bukan permainan ofensif. Zidane bisa mengubah taktik demi menyesuaikan dengan tim lawan.

Pendekatan Zidane ini bisa jadi masalah lainnya jika suporter MU ngotot melihat tim kesayangan mereka bermain ofensif.

 

Related posts