SEPAKBOLA 

Gianluigi Buffon Masih Trauma Hadapi Ketajaman Icardi

Beritaterkini99 – Kiper PSG, Gianluigi Buffon, mengakui bahwa dirinya merindukan masa-masa dirinya masih membela Juventus dulu. Tetapi, ia tidak ingin mengingat saat dibobol oleh kapten sekaligus penyerang Inter Milan, Mauro Icardi.

Pemain asal Argentina itu memang dikenal cukup sering membobol gawang Juventus. Dari 12 pertemuan melawan Juventus, sosok yang juga pernah membela Sampdoria tersebut mampu mencetak delapan gol.

Icardi pun diyakini akan menebar ancaman ke gawang Juventus dalam laga lanjutan Serie A hari Sabtu (8/12) nanti. Namun untuk kali ini, ia diprediksi akan menemui kesulitan karena Bianconeri tak pernah kebobolan dalam empat pertandingan terakhirnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2

Ogah Ketemu Icardi

Laga kontra Inter Milan tersebut membuat Buffon, yang pindah ke PSG pada bursa transfer musim panas kemarin, merindukan Juventus. Tetapi, sambil bercanda, ia mengaku tidak ingin bertemu dengan Icardi lagi di lapangan.

“Saya pastinya merindukan Juventus, tetapi tidak dengan Icardi,” ujar Buffon kala bertemu dengan Tiki Taka belum lama ini.

“Faktanya, saya berharap tidak bertemu dengannya lagi karena dia selalu mencetak gol saat melawan saya,” lanjutnya.

2 dari 2

Buffon Rindu Juventus

Jika Buffon merindukan Juventus, itu bisa disebut sebagai hal yang wajar. Sebab kiper legendaris Italia tersebut telah menghabiskan 20 tahun karirnya di dunia sepak bola bersama tim yang dalam tujuh musim terakhir selalu mendominasi Serie A itu.

“Saya tak bisa bilang bahwa Juve adalah seluruh hidup saya, tetapi pastinya mereka adalah bagian penting dari hidup saya,” tambahnya.

“Saya berada di sana selama 20 tahun, dan saya merasa telah memberikan seluruh keringat demi mereka. Juve-PSG di final Liga Champions? Saya ingin bertemu mereka, tetapi tidak di babak final,” tandasnya.

Bersama Juventus, Buffon telah merasakan berbagai pengalaman bermain dalam banyak kompetisi serta menjuarainya. Sayangnya, ia tak mampu menutup kiprahnya bersama Bianconeri dengan trofi Liga Champions di tangannya.

Related posts