Guardiola Ingatkan Sepak Bola Dimainkan Oleh Manusia, Bukan Mesin
beritaterkini99 – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola ternyata tak mau berpura-pura atau memasang topeng saat sudah melibatkan sepak bola. Dia selalu berusaha jujur dan menunjukkan perasaan yang sesungguhnya saat berada di lapangan atau di sesi latihan.
Guardiola mengaku sebagai pelatih yang selalu berusaha menjalin hubungan dekat dengan para pemainnya. Dia tak takut melibatkan emosi dan perasaan saat bekerja.
Mantan pelatih Barcelona ini jujur mengakui sangat mencintai para pemainnya. Dan dia tak takut menunjukkan hal itu di lapangan, saat menang, saat kalah, saat juara atau saat melampiaskan amarahnya.
Guardiola juga mengingatkan para kritikus bahwa sepak bola dimainkan oleh manusia. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Hubungan Dekat
Guardiola merasa sebagai pelatih yang sensitif dan emosional saat bekerja dengan para pemainnya. Dia tak bisa membohongi diri. Guardiola selalu menjalin hubungan dekat dengan para pemainnya.
“Saya tidak malu untuk mengatakan bagaimana saya mencintai orang-orang saya. Mungkin sebaliknya, mungkin saya terlalu banyak mengatakan bagaimana saya mencintai mereka,” buka Guardiola kepada express.
“Dalam hal itu saya merasa sangat latin – wajah saya atau bahasa tubuh saya selalu mengkespresikan apa yang saya rasakan saat itu, saya tak mau kabur atau bersembunyi.”
Bukan mesin
Meski pendekatan itu berisiko (hubungan emosional bisa merusak profesionalitas), namun Guardiola tak bisa mencari cara lain. Menurutnya, sepak bola dimainkan oleh manusia, dan manusia memiliki perasaan.
“Bahkan saya tidak tahu apakah saya bisa menunjukkan banyak cinta karena terkadang anda akan menderita ketika anda terlalu dekat dengan pemain-pemain anda.”
“Namun dalam sepak bola, hasrat itu ada di lapangan. Terkadang saya perlu memeluk mereka, saya tak perlu berbicara,” lanjut dia.
“Banyak orang melupakan bahwa kami manusia. Mereka percaya kami seperti mesin yang dingin. Itu sangat jauh dari kami yang sebenarnya.”